Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wamendagri: 30 Persen Kepala Daerah Kolesterol dan Asam Urat Tetap Ikut Retreat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 18 Februari 2025, 16:49 WIB
Wamendagri: 30 Persen Kepala Daerah Kolesterol dan Asam Urat Tetap Ikut Retreat
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto/Ist
rmol news logo Meski memiliki masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan asam urat, sebanyak 30 persen kepala daerah yang akan dilantik pekan ini, tetap diwajibkan mengikuti kegiatan retreat di Magelang.

Keputusan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dalam sebuah pernyataan yang dikutip redaksi pada Selasa, 18 Februari 2025.

Bima mengungkap hasil tes kesehatan kepala daerah, dengan 30 persen di antaranya memiliki tingkat kolesterol di atas 200, juga asam urat dan kadar gula yang tinggi.

"Walaupun secara menyeluruh sehat, dan tidak ada gejala, tapi angka-angka itu tetap kita jadikan atensi untuk kita lakukan terus observasi," ujarnya.

Selain itu, Bima juga menyoroti kondisi kepada kepala daerah yang memiliki riwayat penyakit dan baru menjalani operasi dalam satu semester belakangan.

"Ada beberapa kepala daerah yang kami berikan atensi khusus, karena memiliki riwayat operasi enam bulan, dalam jangka waktu enam bulan, enam bulan yang lalu, ada operasi jantung misalnya, dan ada beberapa operasi yang lain," paparnya.

Bima mengatakan mereka akan tetap mengikuti kegiatan retreat di Magelang pada 21-28 dengan berbagai penyesuaian. Kepala daerah yang memiliki gangguan kesehatan akan diberi tanda khusus seperti pita agar lebih mudah diobservasi dan mendapatkan atensi.

"Kami membedakan mereka, menandai mereka untuk diberikan atensi, jadi ada ciri khusus, seperti pita misalnya, sehingga bisa secara kasat mata melihat yang memerlukan atensi tadi," kata dia.

Selain itu, lanjut Bima, kepala daerah tersebut juga diberikan keleluasaan saat mengikuti aktivitas retret agar kesehatannya tetap terjaga.

"Mereka pun tentu kami berikan keleluasaan dan kelonggaran untuk menyesuaikan dengan program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik, dan jangan sampai lelah karena kesehatan yang utama," tambahnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA