Pengurus HMI Ciputat Alwi Asparin mengatakan, aksi yang digelar pada Rabu 5 Februari 2025 itu, juga sebagai evaluasi terhadap 100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Aksi ini digelar di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama kader-kader HMI Cabang Ciputat," kata Alwi dalam keterangan tertulis, Kamis 6 Februari 2025.
Sementara Ketua Umum HMI Ciputat, Irhas Abdul Hadi mengatakan, ada beberapa isu yang mereka sotor. Terutama, soal RUU Perampasan Aset yang tidak kunjung disahkan.
"Kami datang untuk meminta PResiden Prabowo segera mengeluarkan Perppu, karena RUU Perampasan Aset belum juga disahkan," ujar Irhas.
Selain itu, kata Irhas, mereka juga meminta pemerintah lebih serius dalam mengatasi perampasan tanah rakyat yang masih terjadi.
"Kami juga meminta dosen PNS diberikan tunjangan kinerja (tukin) dan menolak izin perguruan tinggi mengelola tambang," tuturnya.
Irhas menegaskan, HMI Cabang Ciputat berkomitmen untuk mengawal langkah pemerintah untuk benar-benar membela rakyatnya.
“Ini adalah langkah awal dari HMI Cabang Ciputat sebagai komitmen dalam membela rakyat Indonesia,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: