Usulan itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadiala aesuai arah Presiden, Prabowo Subianto.
"Atas arahan Pak Presiden (Prabowol yang pertama adalah semua supplier ya, supplier yang ada kita fungsikan mereka per hari ini mulai menjadi sub-pangkalan," kata Bahlil di Pangkalan LPG 3 Kg di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Kebijakan ini dibuat agar stok LPG yang mendapat subsidi dari pemerintah bisa tepat sasaran.
Apalagi, saat ini ada sekitar 370 ribu supplier yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Mulai hari ini, pengecer-pengecer seluruh indonesia, dengan nama sub-pangkalan," tuturnya.
Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi dan proses mereka menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya apapun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM," kata Bahlil.
BERITA TERKAIT: