Pasalnya, dalam aturan itu, pengecer tidak lagi mendapatkan pasokan gas melon dari pangkalan resmi Pertamina, sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kg.
Bahkan, nama Bahlil pada Senin 3 Februari 2025, merajai kolom Trending di X karena membuat publik geram karenanya.
"Senin Siang Februari 2025. Rakyat bukannya dibikin makmur justru tambah susah," tulis akun X @joe_pride***
Akun tersebut menilai kebijakan Bahlil telah melecehkan Presiden Prabowo Subianto.
"Pecat Bahlil loyalis Jokowi Mulyono & Geng Solo brutal brengsek," sambungnya.
"Bahlil bahlil..
Mekanisme belum diatur tapi kebijakannya udah jalan. Nyusahin rakyat aja!
Beli LPG 3kg harus antri," kata @Mdy_Asmara***
"Kira² Bahlil ikut antri ga LPG 3kg ga ya?" tanya @dhemit_is_back
Menurutnya, kebijakan yang tidak didukung sosialisasi matang dan hanya buat laporan asal bapak senang ujungnya tetap rakyat yang dikorbankan.
"Satu kata buat Bahlil.. waktu dan tempat dipersilahkan yang mulia Cat Warrior," sambungnya.
BERITA TERKAIT: