Pandangan itu disampaikan anggota Komisi X DPR, Verrell Bramasta menanggapi berbagai dinamika yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Presiden Prabowo Subianto di media sosial.
“Seharusnya dengan era digitalisasi, bangsa Indonesia itu bisa lebih solid dan kuat. Ingat seperti pesan Pak Prabowo. Bahwa kita tidak boleh pecah, tidak boleh diadu domba," ujar Verrell kepada wartawan, Kamis 9 Januari 2024.
Kemudahan internet dan akses informasi, kata dia, seharusnya membuat masyarakat lebih bijak untuk triangulasi data agar tidak termakan hoax.
“Saya pernah katakan bahwa sosial media itu memiliki kekuatan tersendiri. Namanya viralitas. Ketika sudah banyak diomongin netizen, maka itu menjadi fakta tersendiri. Dan ini yang menjadi pisau bermata dua," tuturnya.
Namun begitu, legislator Partai Amanat Nasional (PAN) juga memahami bahwa berada di politik pasti akan terus menuai kritikan baik secara langsung ataupun di media sosial.
“Memang di politik ini ternyata tidak mudah. Kerja kita tetap salah. Tapi ini yang membuat saya tetap terus berkembang dan menjadikan Pak Prabowo sebagai guru saya. Beliau adalah sosok pemimpin yang hebat,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: