Demikian dikatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai memberikan Pidato Politik Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Outlook 2025 di Markas Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa 31 Desember 2024.
“Menyangkut apa pertemuan di Kertanegara, wah ini yang paling dalam. Saya di Kartanegara itu memang kami punya agenda rutin. Ketua-ketuanya partai koalisi itu selalu bertemu Bapak Presiden,” kata Bahlil.
Namun demikian, Bahlil memastikan bahwa tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan yang digelar pada Sabtu 28 Desember 2024.
“Dan waktu itu kami bersama-sama Bapak Presiden datang untuk sekaligus menemani Bapak Presiden ke acara Natalan. Tidak ada pembicaraan khusus. Yang ada kita bicara tentang bagaimana tahun baru bisa berjalan baik. Evaluasi Natal bagaimana,” kata Bahlil.
Menteri ESDM ini menyebut, pihaknya selaku pembantu Presiden Prabowo di Kabinet Merah Putih mendapatkan perintah untuk tidak boleh bepergian ke luar negeri dan menjalankan tugas-tugas kementerian dengan baik.
“Karena perintah Bapak Presiden semua menterinya tidak boleh keluar negeri. Terkecuali diperintah oleh Presiden. Nah saya kebetulan ditugaskan untuk mengurus BBM, Gas, kemudian gas LPG, kemudian listrik. Mengurus gunung-gunung berapi. Kemudian mengurus pergeseran tanah longsor,” tuturnya.
“Jadi ya kita laporkan pekerjaan yang diperintahkan oleh Bapak Presiden,” demikian Bahlil.
BERITA TERKAIT: