Hal ini dipastikan Prabowo Subianto saat menghadiri Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 4 Desember 2024.
"Pelajarannya adalah bahwa tidak ada negara yang kuat tanpa tentara. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera, tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini benar sekali, uang dari mana? Melalui pajak, melalui retribusi," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan hal ini juga berlaku bagi pengusaha, yang membayar pajak untuk negara.
"Dari pelajaran itu tentara, polisi, pemerintah harus kuat dan baik. Kita diajarkan oleh senior-senior kita di tentara yang tidak disiplin sangat berbahaya. Siapa tuhannya tentara? Rakyat. Mereka yang membayar tentara, sepatunya, kaos kakinya, bajunya, semua dari rakyat, dan mereka tidak mungkin bahagia dan sejahtera kalau meraka tidak bahagia dan berhasil," kata Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa memang tak dipungkiri di setiap peradaban, tentunya ada pasang surutnya.
Namun, hal ini akan jadi pelajaran bahwa pemerintah yang korup tidak bisa membawa kemakmuran.
"Marilah kita bersama sama marilah kita berjuang mencari kemakmuran supaya hilangkan kemiskinan hilangkan stunting saya telah mempelajari angka-angka sungguh luar biasa kekayaan kita tapi kita koreksi diri kita banyak yang terus terang saja kurang piawai kurang handal untuk menjaga kekayaan kita karena itu saya bertekad untuk mencapai pemerintah yang bersih," kata Prabowo.
BERITA TERKAIT: