BreGHas yang merupakan singkatan dari "Bregodo Gotong Royong untuk Hasto" ini diinisiasi oleh Gunawan Hartono dan beberapa tokoh masyarakat. Mulai dari Ketua RW, tokoh pemuda, serta para calon legislatif yang tidak terpilih pada Pileg lalu.
“BreGHas memiliki arti cekatan karena badannya sehat dan pikirannya waras seperti yang tertera dalam mottonya ‘Djogja BreGHas Waras Sehat’,” ucap Gunawan, Kamis, 21 November 2024.
Salah satu gerakan yang dilakukan Paguyuban Relawan BreGHas adalah terus melakukan konsolidasi dengan konstituen partai dan masyarakat yang selama ini kurang diperhatikan oleh para anggota legislatif.
Termasuk membentuk 5 posko di beberapa wilayah kampung di Kecamatan GedongTengen, Gondokusuman, Tegalrejo, dan Jetis.
Adapun para calon legislatif yang tak terpilih yang terus bergerak memenangkan Hasto-Wawan adalah Eko Muktiono, Novita Dwi Arini, Fokky Ardiyanto, dan Henny Kumalasari.
Menurut Gunawan, Relawan BreGHas bergerak secara ikhlas secara gotong royong karena kerinduan memiliki walikota yang lebih peduli kepada warga, lebih mumpuni, dan tentu saja bersih dan berintegritas.
“Kami sangat mantap dengan figur Hasto Wardoyo yang memiliki rekam jejak baik dan menjanjikan program yang tidak muluk-muluk tetapi konkret dikerjakan,” tegasnya.
Pria yang pernah mendaftar sebagai calon Walikota Jogjakarta melalui PDIP ini menekankan, visi-misi serta rencana kerja pasangan calon nomor 2 sangat pas dan mengena bagi warga masyarakat. Seperti penanganan masalah sampah, satu kampung satu bidan atau petugas kesehatan, jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, revitalisasi kampung wisata, peningkatan UMKM, dan lain-lain.
Selama bekerja sama dengan tim kampanye tingkat kota dan tim kesehatan Hasto, BreGHas mendukung pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan, sambang kampung. Selain itu, di setiap posko BreGHas, setiap Rabu para relawan mengadakan kegiatan Rabu Sehat dengan berbagi bubur kacang untuk para lansia, dan membantu perbaikan gizi para balita dengan makanan bergizi.
Memasuki masa akhir kampanye, relawan BreGHas melakukan kegiatan tebus murah sembako di beberapa wilayah kampung dan di sekitar posko.
“Kami tidak bisa membuat kegiatan akbar yang membutuhkan biaya besar juga, tetapi kami lakukan hal-hal kecil dan sederhana langsung kepada masyarakat. Gotong royong merupakan dasar kami BreGHas bergerak untuk memenangkan Hasto Wardoyo menjadi Walikota Jogjakarta 2025-2030,” pungkas Gunawan Hartono.
Pada pemilihan langsung 27 November 2024 mendatang, BreGHas juga menyiapkan dua relawan saksi yang ditempatkan di masing-masing tempat pemungutan suara di Kota Jogjakarta.
BERITA TERKAIT: