Deklarasi ini dilatarbelakangi Pilkada Jawa Tengah 2024 yang menyajikan pertarungan mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
MAhasiswa IAIN Kudus, Hendika Mukhoyyar mengatakan, pertarungan di Pilkada Jawa Tengah perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama, soal desas desus adanya intervensi aparatur negara.
"Potensi intervensi lembaga ini dalam pilkada tidak bisa dianggap remeh. Sebagai mahasiswa, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan jujur dan adil," ujar Hendika dalam keterangannya, Senin, 18 November 2024.
Dia menyatakan, Aliansi Mahasiswa Kudus bertekad menggandeng stakeholder pemilu untuk memastikan pilkada berjalan tanpa manipulasi.
Tak sekadar bicara, katanya, aliansi ini berjanji akan melaporkan setiap dugaan pelanggaran ke ranah pidana.
“Kami tidak akan ragu membawa temuan tersebut ke ranah pidana untuk menjaga semangat demokrasi,” tuturnya.
Gerakan ini digadang-gadang menjadi simbol kebangkitan mahasiswa dalam mengawal demokrasi yang bersih dan adil. Deklarasi mereka,
"Dari Kudus, kami siap berkontribusi untuk menjaga semangat demokrasi di Jawa Tengah," pungkas Hendika.
BERITA TERKAIT: