Presiden Prabowo menginginkan Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Lalu dalam pertemuan bilateral bersama Presiden China, Xi Jinping, Indonesia dan Tiongkok sepakat mengeluarkan komunike bersama terkait Laut Natuna Utara, menunjukkan sikap tegas Indonesia dalam isu Laut China Selatan (LCS).
Prabowo juga menghubungi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mendiskusikan peluang kerja sama internasional.
Melihat kebijakan eksekutif yang berani ini, Mardani Ali Sera menegaskan pentingnya peran legislatif dalam menindaklanjuti inisiatif presiden.
"Kalau eksekutifnya berani ambil inisiatif, legislatif wajib lebih berani," kata Mardani seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Selasa 12 November 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) itu lantas menyoroti urgensi DPR untuk menyusun UU Perampasan Aset dan Revisi UU KPK demi penguatan pemberantasan korupsi, serta menyederhanakan proses demokrasi.
"Ayo awasi DPR," tandas Mardani mengajak seluruh masyarakat untuk memelototi kinerja wakil rakyatnya.
BERITA TERKAIT: