Hal ini disambut baik oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi Soeharto atau Titiek Soeharto usai rapat dengan Kementan, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 5 November 2024.
Menurut Titiek, pemerintah tidak perlu mencari formula baru jika di pemerintahan sebelumnya program BUMN Pangan itu berhasil dan bisa dilanjutkan.
"Kalau saya pribadi ya, kita ngapain sih mesti cari-cari formula baru gitu? Kalau waktu jamannya, bukan karena Pak Harto ya, jamannya Pak Harto dulu kita bisa swasembada beras gitu. Kenapa kita nggak tinggal nyontek aja lihat dan bisa disesuaikan dengan kekiniannya, ke suasana sekarang gitu," kata Titiek.
Legislator dari Fraksi Gerindra ini mengatakan pemerintah tidak usah mau untuk mengambil program era pemerintahan Soeharto jika dirasa baik untuk kemaslahatan masyarakat.
"Jadi nggak usah malu lah kalau nyontek dengan yang dulu yang berhasil gitu ya. Yang jelek kita tinggalin, yang bagus bisa kita lanjutkan gitu. Karena apapun program-program dulu, keberhasilan dulu, zaman dulu itu bukan produknya Pak Harto, tapi produk dari anak-anak bangsa yang pintar-pintar gitu. Jadi terusin aja," ujarnya.
Disinggung mengenai Bulog bakal keluar dari BUMN. Titiek Soeharto mengatakan secara tegas, Bulog tidak boleh mencari keuntungan sendiri.
"Enggak, yang penting Bulog itu nggak boleh cari untung, khusus harus untuk meningkatkan kesejahteraan petani," tutupnya.
BERITA TERKAIT: