Menurutnya, Presiden Prabowo melalui bukunya "Strategi Transformasi Bangsa" (2017) menekankan pentingnya memberikan contoh langsung dalam memimpin.
"Harus ing ngarso sung tulodo: di depan memberi contoh. Bukan ing ngarso entek-enteke," kata Benny seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Senin 28 Oktober 2024.
Dalam buku tersebut, Prabowo mengutip falsafah Jawa
sabdo pandito ratu yakni ucapan seorang pemimpin harus bisa dipegang, dapat dipercaya, tanpa ambigu.
"Jangan memberi janji yang tidak bisa kamu penuhi, karena itu juga sesungguhnya termasuk korupsi," kutip Benny seperti apa yang ditulis Presiden ke-8 RI tersebut.
Politikus Demokrat itu berharap Presiden Prabowo terus diberikan kesehatan agar bisa konsisten menjalankan janji-janji tersebut.
Saat berpidato di Gedung Nusantara di MPR-RI, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo juga menyinggung masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di Indonesia yang dapat membahayakan masa depan kita, anak-anak kita dan cucu-cucu kita.
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, para pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal dan pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Janganlah kita takut menghadapi realita ini,” kata Prabowo.
BERITA TERKAIT: