Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Persepi Panggil LSI soal Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 25 Oktober 2024, 13:48 WIB
Persepi Panggil LSI soal Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) bakal memanggil Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pemanggilan ini, terkait hasil penelitian mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dikatakan Anggota Dewan Etik Persepi, Saiful Mujani, LSI akan dimintai penjelasan terkait hasil survei yang berbeda signifikan.

Saiful menuturkan, Selain LSI, Persepi juga memanggil Poltracking Indonesia yang hasil surveinya memotret elektabilitas masing-masing calon yang berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Diketahui LSI pada Rabu, 18 September 2024 merilis hasil survei yang hasilnya elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono unggul dibanding paslon lain sebesar 51,8 persen. Sementara di bawahnya, Pramono Rano berapa pada angka 28,4 persen, disusul posisi terakhir Dharma-Kun memperoleh 3,2 persen.

Selang satu bulan kemudian, hasil perbedaan terjadi di survei LSI pada Rabu, 23 Oktober 2024. Survei  tersebut  menempatkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen dan Dharma-Kun 6,6 persen.

Dari dua hasil survei yang dirilis LSI itu terjadi penurunan elektabilitas RK-Suswono dalam satu bulan sebesar kurang lebih sekitar 14 persen.

Sedangkan, sehari setelahnya atau Kamis 24 Oktober 2024, Poltracking Indonesia juga merilis hal yang di sama. Hanya berbeda, di mana mereka mempoposikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di posisi teratas dengan Raihan 51,6 persen, kemudian diikuti Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen, dan Dharma-Kun 3,9 persen.

Saiful mengatakan, LSI maupun Poltracking Indonesia akan diperiksa oleh dewan etik Persepi dibantu oleh para pengurus.

"Semua anggota dewan etik (yang berjumlah 3 orang), dan dibantu pengurus Persepi," kata Saiful kepada wartawan, Jumat, 25 Oktober 2025.

Adapun, Saiful membeberkan sedikit, bahwa yang diperiksa adalah keseluruhan aspek dalam melakukan survei tersebut.

"Semua yang terkait dengan hasil survei. Waktunya sedang diatur," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA