Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anis Matta Lanjutkan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 22 Oktober 2024, 06:32 WIB
Anis Matta Lanjutkan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu Urusan Dunia Islam Anis Matta/Ist
rmol news logo Sikap Indonesia terhadap Palestina jelas. Sebab, Presiden Prabowo Subianto sudah menyatakan akan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Demikian penegasan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu Urusan Dunia Islam Anis Matta dalam keterangannya, Selasa, 22 Oktober 2024.

"Kalau kita mendengarkan pidato Presiden kemarin jelas sekali, beliau katakan isu Palestina akan menjadi isu utama dan akan menjadi tugas diplomasi Indonesia di dunia Islam," kata Anis Matta yang juga Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini.

Anis Matta mengatakan, membantu kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi. Oleh sebab itu, segala cara akan dilakukan termasuk melalui jalur diplomasi agar peperangan di Gaza bisa segera berakhir dan Palestina bisa merdeka.

"Karena isu perang Palestina sudah berlangsung lebih dari 1 tahun dan kita punya amanah konstitusi untuk membantu kemerdekaan Palestina," kata Anis Matta.

"Saya kira semua usaha kita sebagai bangsa Indonesia baik diplomasi politik maupun kemanusiaan akan kita tunjukkan untuk membantu kemerdekaan Palestina," sambungnya.

Meski begitu, Anis Matta mengatakan isu dalam dunia Islam tidak hanya Palestina. Ia menyebut, masalah di Palestina nantinya akan jadi game changer terhadap konstelasi global.

"Isu dunia Islam bukan cuma Palestina. Tapi menurut saya perang Palestina akan jadi game changer, hasil akhir perang nanti ini akan mengubah konstelasi bukan hanya di Timur Tengah tapi di tingkat global," katanya.

Anis Matta mengungkapkan dirinya akan fokus menangani masalah diplomasi di Timur Tengah. Salah satu yang menjadi fokus adalah isu Palestina dan Israel.

"Kira-kira itu ya (Palestina-Israel) secara khusus di dunia Islam Timur Tengah," demikian Anis Matta.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA