Demikian dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (28/9).
"Kampanye berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi dapat berdampak negatif. Kita khawatir digunakan untuk menjatuhkan lawan. Bertebaran informasi hoaks di masyarakat," kata Nana.
Agar hal itu tak terjadi, Nana menginstruksikan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan instansi-instansi pendukungnya bersinergi melakukan pencegahan.
"Kami di Forkopimda ada Pemprov, ada kepolisian dan instansi-instansi lain. Kami akan terus bersinergi agar dapat pencegahan mengantisipasi hoaks dan lain sebagainya. Dan itu secara pidana bisa dipidanakan," kata Nana.
"Kita harapkan Pilkada ini bisa positif dalam visi dan misi kemudian gagasan, ide yang lebih baik. Jangan sampai pemilihan saling memprovokasi masyarakat dan merugikan masyarakat," sambungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: