Diketahui, 79 lokasi tersebut adalah TPS yang sempat kebanjiran pada saat Pemilu Serentak 14 Februari 2024 lalu.
"Untuk lokasi yang kemarin kebanjiran tidak dipilih lagi. Pokoknya kalau (terdeteksi) TPS kebanjiran, akan pindah," kata Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti dalam keterangannya, Jumat (27/9).
Menurut Isti, tidak akan sulit mencari lokasi TPS aman dari banjir. Pasalnya TPS yang harus dibangun, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandungkan Pemilu.
"Sekarang kan TPS-nya berkurang setengah. Maksudnya kan kebutuhannya enggak sebanyak kemarin (Pemilu) intinya. Jadi 79 (TPS rawan banjir) itu enggak dipakai lagi juga bisa," kata Isti.
Kata Isti, nantinya akan ada 3.468 kotak suara yang disebar ke seluruh wilayah Jakarta dengan cadangan sebanyak 16 kotak.
Menurut Isti, lokasi TPS yang paling banyak dianulir adalah wilayah Cengkareng, Jakarta Barat karena rawan banjir.
"Wilayah paling banyak (rawan banjir untik TPS) di Cengkareng," pungkas Isti.
BERITA TERKAIT: