Pasangan calon yang diusung PDIP itu memiliki sejumlah agenda di wilayah yang terkenal dengan sate marangginya tersebut. Jejel-Ronal hadir di Purwakarta dengan agenda pertama, menghadiri Rakercabsus DPC PDIP Purwakarta di Aula Anven Waterpark, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Purwakarta, Kamis (26/9).
Ribuan kader PDIP Purwakarta kompak hadir dengan pakaian serbamerah serta lambang banteng yang terpampang di pakaiannya. Sekitar pukul 13.30 WIB, Jeje-Ronal hadir di lokasi dengan pakaian serba merah, khas partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut.
Di sana ia menyapa para ribuan kader sambil memperkenalkan diri sebagai salah satu calon gubernur yang akan bertarung di Pilkada Jawa Barat 2024.
"Kegiatan ini merupakan cara kami menyatukan sudut pandang kepada para kader agar PDIP dapat menang di Pilkada 2024," ujar Jeje, dikutip
RMOLJabar, Kamis (26/9).
Adapun agenda ke Purwakarta tersebut merupakan kampanye pertama bagi pasangan Jeje-Ronal. Saat ditanya memilih Purwakarta, ia mengaku memiliki strategi khusus untuk meraih perolehan suara.
"Walaupun ini kandangnya Pak Dedi (calon Gubernur Jabar nomor urut 4), tapi ada sudut pandang yang berbeda dalam membangun Jawa Barat. Kalau Pak Dedi 'Jabar Istimewa', kami kan 'Jabar untuk Semua'," terang Jeje.
Politikus senior PDIP yang juga mantan Bupati Pangandaran itu memandang bahwa pasangannya, Ronal Surapradja, dapat meraih suara dari para pemilih muda atau Gen Z.
"Kami memiliki usia yang lumayan berbeda jauh, Kang Ronal yang bergaya anak muda ini memiliki dasar seniman. Ini menjadi bagian dalam konsep kebijakan sehingga nanti, saya yang fokus menjalin komunikasi politik, Kang Ronal bisa menggaet anak muda. Itu menjadi modal penting," ujar Jeje.
Pilkada Jawa Barat 2024 diikuti empat pasangan calon. Yaitu Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina nomor urut 1, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja nomor urut 2, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie nomor urut 3, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan nomor urut 4.
BERITA TERKAIT: