Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai bahwa penambahan komisi-komisi di DPR bisa mempermudah kerja-kerja eksekutif yang juga mengalami penambahan jumlah kementerian.
“Menurut saya langkah pemerintahan harus diikuti dengan langkah di parlemen. Langkah eksekutif harus diimbangi dengan langkah legislatif. Jadi saya setuju dan kita mendukung penambahan komisi di DPR untuk menyesuaikan dengan mana kala ada penambahan jumlah kementerian atau lembaga,” ujar Bamsoet akrab disapa kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (24/9).
Di sisi lain, Bamsoet berpandangan bahwa dengan adanya penambangan jumlah komisi DPR akan melancarkan kerja-kerja pemerintahan ke depan.
“Kan untuk lebih melancarkan tugas-tugas eksekutif dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya.
Namun demikian, Bamsoet menepis anggapan jika penambahan jumlah komisi DPR dalam rangka bagi-bagi kue kekuasaan semata.
“Ya nggak lah. Nggak lah, nggak ada bagi-bagi jabatan sesuai porsinya masing-Masing aja. Kan ada porsinya sesuai dengan jumlah suara, jumlah kursi di parlemen kan gitu. Jadi bukan bagi-bagi jabatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa jumlah komisi bisa saja bertambah untuk menyesuaikan kemitraan dengan kementerian.
Diskusi mengenai wacana penambahan komisi tersebut, saat ini tengah berlangsung serius di internal DPR.
“Dengan adanya rencana penambahan kementerian, tentu saja kemungkinan nantinya akan ada penambahan komisi di DPR untuk dapat berfungsi sebagai mitra kementerian-kementerian tersebut," kata Puan Maharani di Jakarta pada Sabtu (21/9).
“Hal ini sedang kami matangkan dan diskusikan secara lebih dalam," imbuhnya.
BERITA TERKAIT: