Tidak hanya itu, mantan Panglima TNI itu juga akan memanggil Dirjen Pajak, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Hadi menegaskan pemanggilan itu dalam rangka untuk menindaklanjuti kebocoran data pada NPWP kepada 6 juta warga termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Minggu ini saya akan panggil Dirjen Pajak, kemudian dari BSSN termasuk Kominfo untuk kita evaluasi permasalahannya apa secara detail supaya tidak terjadi hal serupa," kata Hadi di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (23/9).
Hadi mengatakan, belum diketahui penyebab kebocorannya pada data NPWP. Oleh karena itu, ia menegaskan pada Jumat pekan ini akan memanggil pihak yang berkaitan.
"Apakah Dijen Pajak juga pada waktu itu sebagai bagian dari tidak yang menyimpan datanya di PDNS 2, ini juga bisa, dan apa kira-kira kelemahan sehingga bisa terjadi hal seperti ini," tutupnya.
BERITA TERKAIT: