Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasukan Berani Malu Tak Perlu Beraksi pada 22 September

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 19 September 2024, 07:53 WIB
Pasukan Berani Malu Tak Perlu Beraksi pada 22 September
Pakar telematika Roy Suryo/Repro
rmol news logo Apel akbar pasukan berani mati Jokowi yang kabarnya akan digelar di Tugu Proklamasi,Jakarta Pusat, pada 22 September 2024, lebih baik dibatalkan.

Demikian dikatakan pakar telematika Roy Suryo dalam podcast Keadilan TV yang dikutip Kamis (19/9).

"Nggak usah yang kayak gitu. Itu pasukan berani mati apa berani malu," tanya Roy seraya tertawa lebar. 

Menurut Roy, saat ini negara dalam situasi kondusif sehingga apel akbar pasukan berani mati Jokowi tak perlu dilakukan.

"Kalau negara ini mau bersatu nggak usah bikin gerakan seperti itu," kata Roy.

Roy juga mengingatkan para pendukung Presiden Joko Widodo agar tidak mengkultuskan seseorang, padahal yang bersangkutan cuma orang biasa.

"Ngapain dipuja-puja meskipun orang itu ingin pengen jadi raja tapi dia kan bukan ketrurunan raja," kata Roy.

Pimpinan pasukan berani mati Sukodigdo Wardoyo mengklaim apel akan diikuti 20 ribu pasukan yang berkomitmen menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA