Hal ini disampaikan senior Golkar Sumatera Utara, Sahlul Umur Situmeang atas pernyataan larangan yang disampaikan Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah pada sejumlah media.
“Logikanya kalau kita mengantongi B1KWK berarti itu kan bukti dukungan. Maka tentu kita boleh menggunakan logo partai pendukung,” katanya, Kamis (5/9).
Sahlul mengaku heran dengan sikap yang ditunjukkan oleh pengurus DPD Golkar Sumatera Utara terhadap keputusan dari DPP yang mengusung Baharuddin Siagian-Syafrizal di Pilkada Batubara. Ia mengingatkan, bahwa tidak elok bagi jajaran pengurus di tingkat provinsi untuk menghalangi kebijakan dan keputusan dari DPP Golkar.
“Ini kan namanya pembegalan terhadap putusan DPP. Ini pengurus Golkar Sumut harus belajar kalau tidak tau aturan partai,” katanya.
Sahlul mengingatkan, agar jajaran pengurus DPD Golkar Sumut menghormati keputusan yang diambil oleh DPP Golkar. Sebab, bentuk pembangkangan seperti ini menurutnya dapat mengganggu kondusifitas partai.
“Jangan gara-gara pernyataan yang menujukkan sikap tidak loyal ini justru membuat Ketua DPD Golkar Sumut Ijeck kena plt bahkan dicopot dari jabatannya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: