Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Republik Indonesia (RI), Rahmat Bagja, saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan, kerja pengawasan yang dilakukan jajarannya di beberapa daerah mengalami kendala, karena jajaran KPU seperti kucing-kucingan ketika ingin diawasi dalam proses verifikasi data persyaratan bakal pasangan calon kepala daerah di lapangan.
"Ada yang terbuka ada yang tidak. Ada yang kita mau ke sini (ke lokasi verifikasi) tapi jamnya tidak dikasih tahu," ujar Bagja.
Dia menjelaskan, saat ini jajarannya tengah mendorong pelaksana teknis verifikasi dari KPU untuk terbuka dalam menjalankan kerja-kerja pencalonan kepala daerah.
"Ini kita lagi minta jadwal teman-teman KPU dalam melakukan penelitian administrasi," katanya.
Lebih lanjut, Bagja yang sudah menjabat dua periode Anggota Bawaslu RI itu berharap pengawasan tahapan verifikasi administrasi bakal pasangan calon kepala daerah dapat berjalan dengan baik.
"Tapi mungkin lagi komunikasi teman-teman Bawaslu, mudah-mudahan sih oke lah di awal-awal ini," demikian Bagja menambahkan.
BERITA TERKAIT: