Natalis-Titus merupakan 2 putra terbaik asal Papua Tengah, keduanya membawa tema perubahan di Papua Tengah dengan semangat "Memelihara Pluralisme, Menjaga Perdamaian karena Papua Tengah adalah Rumah Bersama".
"Saya dan Pa Titus adalah putra Papua Tengah yang terpanggil sekaligus didorong oleh masyarakat untuk maju menjemput perubahan. Bagaimana pun daerah ini adalah provinsi pemekaran baru, tentu butuh kerja ekstra dengan pondasi yang kuat untuk pembangunan Papua Tengah ke depan. Dan kami berdua melihat spirit menjemput perubahan itu kami rangkai dalam 3 kata kunci utama itu, yaitu pluralisme, keamanan, dan Papua Tengah adalah rumah bersama," kata Natalis kepada wartawan, Minggu (25/8).
Bagi Natalis, pluralisme penting di Papua Tengah sebagai daerah yang beragam, baik suku maupun agama. Lebih dari itu, semangat pluralisme menjadi penting untuk mengatasi berbagai pandangan primordial yang selama ini melekat di masyarakat.
"Kita ingin agar sekat-sekat suku itu tidak perlu ada lagi. Saya suku ini, kamu suku itu, atau saya agama ini dan kamu agama itu, bahkan saya orang asli dan kamu pendatang. Kita ingin melampaui itu semua sebab kita masyarakat Papua Tengah semua bersaudara. Ini semangatnya," terang Natalis.
Ketua DPW Nasdem Papua Tengah itu menjelaskan bahwa, dengan semangat pluralisme, dirinya ingin memastikan keamanan dan perdamaian bisa hadir di Papua Tengah, yang pada gilirannya membawa kemajuan untuk masyarakat. Termasuk agenda di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur bisa diwujudkan jika ada keamanan dan perdamaian.
"Papua Tengah yang selama ini dilanda konflik tentu butuh keamanan. Ini sekaligus jadi modal utama untuk kita bisa membangun kesejahteraan masyarakat Papua Tengah yang selama ini sudah tertinggal cukup jauh. Kami optimis jika keamanan tercipta maka kedamaian dan kesejahteraan akan relatif lebih mudah kita capai," tutur Natalis.
Bupati Intan Jaya 2 periode tersebut memastikan, karena berasal dari banyak latar belakang suku maupun agama, Papua Tengah harus bisa menjadi rumah bersama yang aman untuk semua.
Dia dan Titus Natkime dengan bekal pengalaman yang cukup, meyakini bisa merebut hati rakyat Papua Tengah yang selama ini merindukan perdamaian, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan.
"Kenapa semangat ini yang kami usung karena itulah inti harapan masyarakat Papua Tengah yang selama ini kami tangkap. Itu aspirasi mereka dan akan kami wujudkan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: