Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas saat memberikan sambutan di acara HUT ke-26 PAN dan pembukaan Kongres ke-6 PAN di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Jumat malam (23/8).
Zulhas mengatakan, tepat 26 tahun lalu, PAN lahir dari rahim reformasi. Di mana kata Zulhas, gerakan reformasi yang dimotori mahasiswa sebagai kekuatan moral bangsa.
"Bersatu padu dengan kekuatan prodemokrasi, semakin menegaskan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan sosial. Dari dulu sampai sekarang, PAN mendengar, mengawal, gerakan mahasiswa, serta bersama mahasiswa menjadi agen perubahan untuk Indonesia," tegas Zulhas.
Menurut Zulhas, PAN dijadikan sebagai jawaban dari gerakan perubahan zaman untuk membangun sistem kehidupan berbangsa, bernegara, berdasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi modern yang konstitusional, yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan, dan kemajemukan, yang akan menunaikan janji-janji kemerdekaan.
"Sebagai partai politik modern, nasionalis, religius, perjuangan PAN telah ikut mewarnai mozaik perjalanan bangsa, pasang surut, gelombang, dan dinamika bangsa. PAN ada di dalamnya. Menjadi bagian yang ikut menorehkan sejarah dan mengukir peradaban Indonesia ke depan," pungkas Zulhas.
Dalam acara Kongres ke-6 PAN ini, turut dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, dan para petinggi partai politik (parpol) lainnya.
BERITA TERKAIT: