Menurut analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah situasi yang dihadapi Golkar saat ini dikatakan anomali.
"Situasi yang dihadapi saat ini anomali, mereka tidak memilih, melainkan melantik. Untuk itu, Bahlil tidak berkontestasi dalam Munas," kata Dedi saat berbincang dengan
RMOL, Minggu (18/8).
Dedi mengatakan jika nantinya Bahlil yang akan terpilih secara aklamasi, maka dia menilai mundurnya Airlangga Hartarto merupakan tekanan dari pihak tertentu untuk menguasai Golkar.
"Kondisi ini menegaskan jika mundurnya Airlangga bukan tanpa sebab, kecuali ada asumsi ia ditekan dan diminta menyerahkan Golkar ke lebih berkuasa melalui Bahlil," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: