Kemunculan paslon independen ini diduga untuk menjadi pasangan boneka dalam mensiasati agar calon kuat tidak melawan kotak kosong.
"Fenomena ini mengesankan demokratis, menghindari kesan pengkondisian melawan kotak kosong," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (16/8).
Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu melanjutkan, dengan skenario ini, bakal Calon Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil hampir dipastikan akan memenangkan pertarungan.
Karena meskipun kemunculan paslon independen memberikan kesan adanya kompetisi, namun hasilnya sudah bisa diprediksi.
"Yang jelas Pilkada Jakarta
game over. Sudah kelihatan pemenangnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: