Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamin Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Pastikan Seluruh SDM Sudah Tersertifikasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 12 Agustus 2024, 23:25 WIB
Jamin Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Pastikan Seluruh SDM Sudah Tersertifikasi
Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memastikan seluruh sumber daya manusia (SDM) atau pekerja yang bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tersertifikasi onsite/Istimewa
rmol news logo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memastikan seluruh sumber daya manusia (SDM) atau pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tersertifikasi onsite. 

Sertifikasi diberikan bagi para pekerja yang mengikuti kegiatan pada 10-16 Agustus 2024. 

Dirjen Bina Konstruksi, Abdul Muis mengatakan, sertifikasi kompetensi kerja konstruksi merupakan jaminan bahwa tenaga kerja sudah memenuhi standar kompetensi kerja. 

Sehingga mereka dipastikan mampu melaksanakan tugas pekerjaan konstruksi dengan baik dan aman. Dengan jaminan tersebut, persentase tingkat kecelakaan kerja serta kegagalan pekerjaan konstruksi dapat ditekan sehingga dapat menghasilkan infrastruktur yang berkualitas. 

”Pembangunan IKN tentunya membutuhkan jumlah tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar. Sehingga penyiapan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, profesional, dan bersertifikat menjadi tugas kita bersama dalam rangka menyukseskan pembangunan infrastruktur di IKN,” terang Abdul Muis dalam keterangan resminya, Senin (12/8). 

Agar sertifikasi onsite tersebut tidak mengganggu pekerjaan konstruksi dan pembangunan infrastruktur di IKN, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR membagi kegiatan tersebut di 21 lokasi berbeda. 

Rinciannya, 18 lokasi berada di kawasan IKN dan 3 lokasi lainnya berada di luar kawasan IKN, yakni di Tol 3A, 5A, dan 6B. 

Menurut data yang ada, tidak kurang dari 2.497 pekerja konstruksi di IKN ikut ambil bagian dalam sertifikasi kompetensi kerja konstruksi tersebut. Mereka terbagi dalam dua kategori. 

Kategori pertama diikuti oleh 2.243 peserta yang mengambil Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 1-7. Kategori kedua melibatkan 254 peserta yang mengambil Refreshment Tenaga Ahli Jenjang 8 dan 9. 

Abdul Muis memastikan, seluruh peserta merupakan tenaga kerja konstruksi yang bekerja di Badan Usaha Jasa Konstruksi. Mereka semua terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN yang mencakup sektor dan unor Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan. 

Dengan adanya kegiatan ini, Abdul Muis berharap para pekerja memenuhi amanat UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2021. 

”Para tenaga kerja konstruksi yang telah dinyatakan kompeten dalam kegiatan ini harus dapat terus memberikan kontribusi dan hasil kerja yang berkualitas tinggi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi di manapun bekerja,” demikian Abdul Muis. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA