Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Sosok Negarawan Sejati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Minggu, 11 Agustus 2024, 20:34 WIB
Airlangga Sosok Negarawan Sejati
Airlangga Hartarto/RMOL
rmol news logo Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar menuai banyak sorotan publik. 

Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto turut berkomentar tentang mundurnya Airlangga Hartarto ini. 

"Setelah berhasil membawa partai Golkar ke posisi papan atas nasional dengan merebut suara parlemen terbanyak kedua dalam Pemilu 2019 dan 2024 merupakan sebuah langkah signifikan yang mencerminkan sikap negarawan sejati," kata Rasminto dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (11/8). 

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin partai politik, Airlangga menunjukkan bahwa dia memahami waktu dan tempat untuk melangkah maju dan mundur, demi kepentingan yang lebih besar.

"Setelah meraih kesuksesan dalam pemilu, fokusnya beralih untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan baik dalam pemerintahan maupun partai. Tentu, sikap ini menunjukkan bahwa kepentingan negara dan rakyat berada di atas ambisi pribadi maupun kekuasaan belaka," jelasnya. 

Pakar Geografi Politik Universitas Islam 45 (Unisma) inj menyebutkan langkah Airlangga juga menunjukkan sikap untuk memberikan ruang bagi regenerasi kepemimpinan di Partai Golkar.

"Dengan mundur pada saat puncak prestasi, dia membuka jalan bagi kader-kader muda dan pemimpin baru untuk melanjutkan visi dan misi partai serta bentuk komitmen untuk menjadikan Golkar sebagai partai yang modern dan dinamis, yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan terus relevan dalam kancah politik Indonesia," ungkapnya. 

Lanjut dia, mundurnya Airlangga ini di tengah hiruk pikuk transisi politik nasional bentuk partai yang modern. 

"Sikap Airlangga dan kesuksesan di pemilu dan transisi kepemimpinan yang mulus menunjukkan bahwa Golkar adalah partai yang terorganisir dengan baik dan mampu menghadapi tantangan besar. Hal ini dapat meningkatkan citra Golkar sebagai partai yang stabil dan profesional," bebernya. 

Selain itu, keputusan Airlangga untuk mundur menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga fokus dalam tugas-tugas pemerintahan. 

"Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga menghadapi tantangan besar dalam memulihkan ekonomi pasca-pandemi, memperkuat daya saing industri nasional, dan memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA