Agung Laksono menegaskan bahwa Airlangga mundur dari Golkar karena keinginan sendiri.
"Saya kira ya seperti itu dipakai sebagai dasar dan tidak ada tekanan dari partai, artinya partai tidak menekankan dia, jadi dari keinginan dia sendiri," kata Agung Laksono kepada wartawan, Minggu (11/8).
Ketua DPR periode 2004-2009 itu mengatakan alasan mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai ketua umum karena ingin fokus di pemerintahan.
"Kalau alasannya kan sudah dikemukakan ya, dia ingin fokus pada pekerjaannya, ya terutama dalam masa transisi antara pemerintahan di bawah Pak Jokowi dengan pemerintahan dengan presiden yang sudah terpilih Pak Prabowo," ucapnya.
Dia menegaskan bahwa Airlangga tidak berkonsultasi maupun komunikasi dengannya terkait keinginan mundur dari jabatannya itu.
"Tidak ada, tidak ada komunikasi atau konsultasi. Konsultasi dia mengundurkan diri seperti itu, tidak ada," tutupnya.
BERITA TERKAIT: