Namun, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP terkait surat rekomendasi untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2024.
Menurutnya, hasil survei terkait tingkat kepuasan serta elektabilitas dan popularitas bisa menjadi rujukan DPP PDIP untuk merekomendasikan dirinya maju sebagai calon Bupati Bandung Barat 2024.
"Alhamdulillah masyarakat KBB kepercayaan tingkat kepuasan publik dan juga survei alhamdulillah hari ini nomor satu, ya," ucap Hengky dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (4/8).
Hengky menyerahkan seluruhnya terhadap DPP PDIP, mengingat ada nama lain yang bakal digadang-gadang maju dari banteng moncong putih, yakni Pamriadi. Dia juga mencalonkan sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.
"Tapi apapun itu keputusan tetap di partai. Kalau kita sebagai kader hanya bisa menunggu ditugaskan partai tapi secara tugas-tugas yang sudah diberikan, sudah kita jalankan, yaitu konsolidasi mencari pasangan, Alhamdulillah sudah dapat partainya sudah bekerja sama dan insya allah wakilnya pun sudah ada," ungkapnya.
Disinggung persaingan internal PDIP KBB, Hengky menyatakan, dirinya fatsun kepada keputusan DPP untuk mengusung dirinya atau justru Pamriadi. Meskipun, dirinya sangat berharap besar bisa melanjutkan tugasnya sebagai Bupati Bandung Barat.
"Ya, mudah-mudahan dari survei kemudian juga dari kita berhasil mencari pasangan itu, mudah-mudahan menjadi pertimbangan DPP," imbuhnya.
Berkenaan rumor pencalonannya sebagai Calon Walikota Blitar, Jawa Timur, Hengky menyatakan memang meminta untuk bisa mencalonkan di tempat kelahirannya tersebut.
"Kalau kemarin memang ada usulan saya untuk (maju di Pilwalkot) di Kota Blitar tapi kemudian diminta lagi untuk Bandung Barat," pungkas Hengky.
BERITA TERKAIT: