Peluncuran tersebut dilakukan di Warung Kopi Bolone Guse-Angkringan Bang Ipin, area Mantingan, Jepara, Selasa malam (30/7).
“Kegiatan ini diadakan di dekat Makam Sultan Hadirin dan Ratu Kalinyamat, juga dekat makam Sunan Jepara Raden Abdul Djalil (Sjech Siti Jenar), untuk tabarrukan dan nyuwun pangestu kepada para pendahulu dan kasepuhan,” ujar Aris, pembawa acara dalam kegiatan itu dalam keterangannya kepada redaksi, Rabu (31/7).
Menurut dia, tujuan utama dari pendirian warung kopi ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Gus Nung berharap, melalui warung kopi ini, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah dan harapan mereka.
Selanjutnya, masukan itu akan dirumuskan oleh tim menjadi visi dan misi yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Warung Kopi Bolone Guse dibuat di setiap desa/kelurahan sebanyak 5-7 buah, total se-kabupaten Jepara. Sehingga ada seribu lebih Warung Kopi Bolone Guse. Dengan adanya warung kopi ini, diharapkan aspirasi masyarakat bisa didengar langsung dan ditindaklanjuti dengan baik,” ujar Gus Nung.
“Di sini, masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan harapan mereka. Kami akan merumuskan masukan-masukan ini menjadi visi dan misi yang sesuai dengan keinginan masyarakat Jepara. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka dan tanggap," jelasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat; mulai dari mahasiswa, guru, pengusaha, insan sepakbola, hingga para kiai yang antusias mendukung langkah Gus Nung untuk maju dalam Pilkada Jepara 2024 mendatang.
Melalui inisiatif ini, Gus Nung menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan pemerintahan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
BERITA TERKAIT: