Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, sosok yang kerap disapa Babah Alun itu memiliki setidaknya 3 dari 4 faktor yang menjadi penentu kemenangan seorang kandidat.
Empat hal itu adalah popularitas, isi tas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
“Nah dari empat hal itu, paling tidak Jusuf Hamka punya tiga. Apa? Popularitas punya dia, isi tas wow gitu kan, lalu akseptabilitas atau penerimaan oke, publik banyak yang menerima. Karena memang kan dia banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan,” kata Ujang kepada
RMOL sesaat lalu, Rabu (31/7).
Namun demikian, Ujang menyebut bahwa Jusuf Hamka masih belum memiliki elektabilitas yang tinggi seperti petahana Anies Baswedan.
Oleh karena itu, ia menyarankan pengusaha jalan tol itu terus bekerja keras mendongkrak elektabitasnya agar bisa mengalahkan kandidat lain yang berlaga di Pilkada Jakarta November mendatang.
“Saya melihat soal Jusuf Hamka ya peluangnya tetap ada, peluangnya besar. Tapi, bagaimana tadi, bisa menaikkan elektabilitas yang tinggi, agar bisa bersaing dengan kandidat-kandidat lain, termasuk dengan Anies Baswedan,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
BERITA TERKAIT: