"Nah kenapa kami dibeginikan coba? Saya sampai tanya. PDIP, saya kan nanya sama ahli tata negara, pengacara, sebenarnya salah saya ini
opo toh," kata Megawati dalam pidatonya di acara Mukernas Perindo, INews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Alih-alih membidik kadernya, Megawati justru menantang aparat penegak hukum menangkap dirinya.
"Coba pikir, coba kalau bisa. Tapi mau ngambil saya pada
gak berani. Jadi yang sasarannya di sekeliling saya
gitu loh. Aduh kayaknya saya ini bodoh
buanget ya. Saya ini cuma
diem ajalah. Yasudah
gitu ya,
biarin dah," tegasnya.
Dia mengaku tidak mau menggubris hal-hal yang tidak perlu, termasuk upaya kriminalisasi para kader banteng.
"Karena buat apa? Saya itu mikir kalau saya lawan, anak-anak saya itu banyak preman
lho.
Gak ada takut
lho. Kali ini mereka hanya bilang '
ibu sabar banget, ibu sabar banget, ibu sabar banget',
udah diem aja, kubilang. Nanti juga selesai," tegasnya lagi.
"Karena apa? Bukannya untuk saya, ini buat bangsa dan negara. Saya tidak mau bahwa negara kita
dikocak-kacik enggak jelas dengan aturan-aturan yang diubah semaunya sendiri, merdeka!" tutupnya.
BERITA TERKAIT: