Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, membacakan risalah konsolidasi nasional Muhammadiyah yang berlangsung 27-28 Juli 2024 di Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
"Diharapkan masyarakat cerdas memilih agar para kepala daerah terpilih memiliki moralitas luhur, integritas tinggi, visioner dan membuktikan leadership yang benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dan daerahnya di atas kepentingan diri, kroni dan kelompok sendiri," kata Mu'ti dalam jumpa pers secara virtual, Minggu (28/7).
Mu'ti menekankan pentingnya penyelenggaraan demokrasi yang bersih, tanpa adanya kecurangan, politik uang, dan transaksi politik tercela.
"Serta berbagi praktek yang bertentangan dengan hukum dan nilai akhlak mulia," sambungnya.
Seruan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa praktek-praktek curang dan transaksi politik yang tidak sehat masih akan membayangi proses pemilihan.
Oleh karena itu, Mu'ti meminta semua pihak yang terlibat untuk menjaga integritas proses demokrasi demi terwujudnya pemerintahan daerah yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
BERITA TERKAIT: