Jokowi mengatakan dalam data yang dikeluarkan PBB diperkirakan permukaan air akan naik sebesar 1 meter hingga tahun 2100.
“Ini merupakan ancaman besar bagi kawasan kita sehingga diperlukan advokasi parlemen dengan memitigasi ini dan adaptasi kebijakan serta peningkatan kerja sama infrastruktur dan lingkungan,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Presiden dua periode ini juga menyinggung soal ekonomi biru yang menjadi peluang dan potensi besar ekonomi negara-negara di kawasan pasifik yang mayoritas dikelilingi oleh perairan.
“Bank dunia menyebutkan sektor ini bisa berkembang 10 persen dari PDB jika dikelola dengan baik,” tutupnya.
Pada pembukaan Sidang ke-2 IPPP ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ketua DPR Puan Maharani, Presiden Jokowi, dan Presiden Forum Parlemen Kepulauan Pasifik saat ini, Lord Fatafehi Fakafanua yang juga merupakan Ketua Parlemen Tonga.
Pembukaan Sidang ke-2 IPPP pun dimeriahkan dengan penampilan tari-tari tradisional. Dalam acara ini juga turut ditampilkan sebuah video tentang visi tercapainya kemakmuran dan persatuan di Pasifik. Video itu menampilkan keindahan alam Indonesia.
BERITA TERKAIT: