Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Anak Nasional, Puan Ingatkan Pentingnya Dunia Digital yang Sehat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 23 Juli 2024, 11:42 WIB
Hari Anak Nasional, Puan Ingatkan Pentingnya Dunia Digital yang Sehat
Ketua DPR RI Puan Maharani/Net
rmol news logo Pentingnya dunia digital yang sehat bagi anak-anak menjadi perhatian Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang jatuh pada hari ini Selasa (23/7).

Puan menuturkan, mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju", peringatan HAN 2024 diharapkan menjadi momentum untuk keamanan bagi anak-anak di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.

"Selamat Hari Anak Nasional tahun 2024. Peringatan HAN kali ini dapat menjadi momen pengingat untuk pentingnya jaminan hak-hak bagi anak, termasuk hak anak untuk mendapat akses dunia digital yang sehat,” kata Puan, dalam keterangan resminya, Selasa (23/7).

Puan menekankan perlunya memahami dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi bagi anak-anak. Jika melihat era digitalisasi saat ini, kata Puan, tentu anak zaman sekarang memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

"Anak-anak zaman sekarang memang perlu melek teknologi, namun tetap perlu pendampingan orang tua agar terhindar dari dampak negatif teknologi itu sendiri," tuturnya.

Mantan Menko PMK itu mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 88,9 persen anak usia 5 tahun ke atas di Indonesia sudah mengakses internet untuk media sosial. Kemudian sebanyak 66,13 persen anak mengakses internet untuk mendapat informasi atau berita dan 63,08 persen lainnya untuk hiburan.

Puan menilai, dampak baik dari kemajuan teknologi untuk karakter anak-anak yang masuk dalam generasi digital saat ini antara lain adalah aktif dalam mengekspresikan diri, memiliki wawasan yang luas, menyukai kebebasan, ingin memiliki kontrol hingga memiliki kemampuan adaptasi teknologi yang baru.

“Itu adalah hal positif yang dapat dikembangkan untuk menjadikan anak Indonesia semakin kreatif dan unggul,” katanya.

Meski begitu, Puan mengingatkan teknologi tanpa pengawasan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan anak.

"Karakteristik generasi anak digital itu sangat berbeda. Mereka lebih adaptif dan suka kebebasan, sehingga perlu adanya pengawasan dari orang tua," tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA