Adapun kelima nama yang pantas mendampingi mantan Gubernur Jabar itu adalah Uu Ruzhanul Ulum, Bima Arya, Ono Surono, Desy Ratnasari dan Haru Suandharu.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan, nama-nama tersebut ada di kantong Golkar usai partai berlambang pohon beringin ini rajin berkomunikasi dengan sejumlah partai politik terkait calon wakil gubernur (Cawagub) Jabar 2024.
Komunikasi tersebut dilakukan Golkar hampir dengan semua parpol. Setelah itu, ada sejumlah partai yang secara eksplisit menyodorkan nama agar bisa menjadi pendamping Ridwan Kamil.
"Jika RK menjadi calon gubernur dari Golkar mereka menawarkan atau mengusulkan wakilnya. Tentunya ini menjadi bahan pertimbangan kita," kata Iswara dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (23/7).
Selanjutnya, kata Iswara, simulasi dalam survei akan dilakukan kepada lima nama tersebut. Bagi pasangan yang mempunyai elektabilitas tertinggi, tidak menutup kemungkinan bakal diusung partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut.
"Semua kita simulasikan nama-namanya, sebagai salah satu parameter, nanti kita lihat pasangan mana yang elektabilitasnya paling tinggi, siapa saja koalisi partainya dan tentunya juga yang punya chemistry dengan Kang Emil," kata Iswara.
Sejauh ini Partai Golkar sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pasangan Cagub dan Cawagub di Pilkada 2024. Sedangkan untuk kabupaten/kota, Golkar mengelurkan 21 SK, 6 Surat Instruksi dan 1 Surat Tugas. Untuk yang terakhir, Surat Tugas diberikan kepada Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
Hanya saja, dari 10 SK tersebut tidak ada pasangan untuk Cagub-Cawagub Jabar 2024. Kendati demikian, Ridwan Kamil masih menjadi pilihan untuk diusung di Pilgub Jabar nanti.
"Jadi dari 10 itu, memang Jawa Barat belum masuk sampai hari ini. Artinya di Jawa Barat masih Pak Ridwan Kamil sebagai Bakal Calon Gubernur yang akan diusung," kata Iswara.
BERITA TERKAIT: