Studi banding ini akan dilakukan dengan kunjungan langsung ke produsen decanter HAUS di Aydin, Turki.
Tujuh politikus Kebon Sirih yang akan berangkat ke Turki di antaranya Wakil Ketua DPRD DKI, Rani Mauliani; Anggota Komisi B Pandapotan Sinaga, Muhammad Taufik Zoelkifli, Farazandi Fidinansyah, August Hamonangan, Dessie Christyana Sari, dan Wita Susilawaty.
Berdasarkan surat undangan yang diterima redaksi, studi banding tersebut bertujuan untuk mendukung pelayanan air minum yang lebih baik bagi warga Jakarta.
Disebutkan, PAM Jaya terus berkomitmen untuk melaksanakan agenda transformasi digital.
Langkah ini mencakup penerapan Enterprise Resource Planning (ERP), pengembangan aplikasi mobile, pembentukan Command Center, serta pemasangan Smart Water Meter. Semua inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan air minum di Jakarta.
Kepergian PAM Jaya Bersama tujuh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu merupakan undangan PT Air Bersih Jakarta (ABJ), yang berperan dalam pekerjaan konstruksi Water Treatment Plant (WTP) Buaran 3.
Sebagai bagian dari langkah tersebut, PAM Jaya akan melakukan studi banding untuk mempelajari proses fabrikasi dan pengecekan terhadap decanter HAUS untuk Proyek Water Treatment Plant (WTP) Buaran 3.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima redaksi, sejumlah Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta sudah lebih dulu melakukan studi banding air bersih ke Turki.
BERITA TERKAIT: