Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ongkos PSU Pileg DPD Sumbar Capai Rp350 Miliar, Begini Respons KPU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 19 Juli 2024, 18:26 WIB
Ongkos PSU Pileg DPD Sumbar Capai Rp350 Miliar, Begini Respons KPU
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Mochammad Afifuddin/RMOL
rmol news logo Anggaran untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mencatat Komisi Pemilihan Umum (KPU) merogoh kocek hingga ratusan miliar rupiah. 

Hal itu mulanya dibongkar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, saat menjadi pembicara dalam acara Pertemuan Nasional (Pernas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), di Hotel Akmani, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (18/7). 

"Teman coba tebak biaya PSU di Sumatera Barat, untuk satu kotak suara ayo berapa? Rp100 miliar? Tebak saja (ada) 17 ribu TPS. (Kurang lebih) Rp350 miliar," ujar Bagja. 

Merespons data anggaran yang disampaikan Bagja tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Mochammad Afifuddin membenarkan jumlah uang yang dihabiskan untuk PSU Pileg DPD Sumbar. 

"Memang benar (anggarannya Rp350 miliar untuk PSU) di 17.000 TPS, itu yang kita mungkin teman-teman tidak memikirkan situasi itu," ucapnya. 

Afif mengakui besaran anggaran untuk PSU Pileg DPD tercatat paling besar ketimbang PSU yang digelar di beberapa daerah lainnya. Meskipun menurutnya, ada kejadian yang tragis di PSU Pileg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mentawai. 

"Di situasi yang Mentawai itu kapalnya sempat hilang kontak karena ombak besar, tapi kan itu harus kita lakukan semua dan sudah kita lakukan," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA