Diketahui, calon presiden AS Donald Trump ditembak oleh seorang pemuda berusia 20 tahun dari jarak kurang lebih 100-150 meter ketika sedang berkampanye di Pennsylvania, Minggu pagi waktu setempat (14/7).
"Dapat kami sampaikan bahwa kami menolak
political violence dalam bentuk apa pun di mana pun, mengingat hal ini terjadi dalam masa kampanye pilpres di AS," kata anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/7).
Legislator dari Fraksi Golkar ini mengecam peristiwa penembakan pada saat Donald Trump melakukan kampanye di lapangan terbuka kemarin.
"Kami sangat prihatin dan mengecam kejadian yang terjadi baru-baru ini kepada Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump dalam masa kampanye Pilpres 2024 di Pennsylvania," kata Christina
"Seperti diketahui serangan ini juga menimbulkan korban jiwa seorang warga sipil," sambungnya.
Menurut Christina, untuk mencari tahu motif pelaku penembakan, masyarakat diminta menanti keterangan dari FBI.
"Terlalu dini untuk menyimpulkan motif pelaku dan mengaitkannya dengan situasi politik, kita menunggu keterangan lebih lanjut dari FBI," tutup Christina.
BERITA TERKAIT: