Irvan Saputra, selaku kuasa hukum putri sulung korban Eva Meliani boru Pasaribu (22), menilai pernyataan panglima tersebut terlalu prematur karena belum dilakukan penyelidikan.
"Sikap panglima TNI terlalu dini ya dan mungkin itu memang harus kita klarifikasi bahwasanya kita menduga ada keterlibatan TNI," katanya usai membuat laporan ke Sentral Pelayanan Publik dan Media Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Diketahui, Rico Sempurna tewas terbakar bersama keluarganya di dalam rumah yang berada di Jalan Nabung Surbakti, Padang Mas, Kabanjahe, Kamis (27/6) sekitar 02.30 WIB
Dia tewas bersama istrinya Elfrida Ginting (48), putranya Sudi Investigasi Pasaribu (12), dan seorang cucunya laki-laki yang masih balita, Loin Situngkir (3).
Sebelum tewas, Rico mengunggah sejumlah berita tentang judi yang diduga dibekingi anggota TNI.
"Jadi dengan bukti-bukti yang kita bawa tadi, dengan adanya data dari saksi yang kita dapat, ini yang meyakinkan korban untuk melaporkan ke Puspomad untuk mencari keadilan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: