"Pelaksanaan APBN tentu tidak terlepas dari dinamika global yang tadi kami sampaikan,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
Menteri Keuangan dua periode ini memaparkan, dinamika perekonomian dari
growth (pertumbuhan ekonomi),
interest rate, maupun ketegangan dan
fragmentasi antara negara akan berdampak pada volatilitas harga komoditas.
“Terutama komoditas yang langsung mempengaruhi APBN seperti CPO, batubara, dan nikel,” tuturnya.
Akan tetapi, dia menegaskan, meski dihantui ekonomi global yang tidak stabil saat ini, agenda pembangunan di Indonesia pada pemerintahan saat ini dipastikan tidak terbengkalai.
"Agenda pembangunan kita masih terus dilaksanakan untuk menyelesaikan periode pemerintahan yang saat ini, dan menyiapkan transisi pemerintahan baru,” demikian Sri Mulyani.
BERITA TERKAIT: