Melalui kanal YouTube resmi, sosok yang akrab disapa UAH itu mengaku sedih dengan kelakuan sebagian wakil rakyat yang justru menjadi pelaku kriminal.
"Anda bisa bayangkan, saat kita bersinergi, bergelora memberantas judi online di negara NKRI, ternyata di antara wakil rakyatnya, sekali lagi kita tidak menggeneralisir, di antara wakil rakyatnya, ada yang justru melakukan perbuatan yang dimaksud," papar UAH, dikutip Minggu (30/6).
Sebab itu dia mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) segera memproses para oknum anggota DPR, agar ada efek jera.
"Bukan hanya memproses, tapi juga umumkan siapa orang-orang yang dimaksud, supaya rakyat tahu diwakili siapa, supaya kita juga bisa memberikan sanksi sosial yang jelas," tegas Adi Hidayat.
Lebih lanjut UAH menegaskan, sebagai anggota DPR seharusnya menjunjung tinggi norma dan etika. Kasus Judol itu harus diinvestigasi mendalam, agar bisa menjadi koreksi untuk perbaikan ke depan.
"Saya mohon pada elite bangsa, bangsa ini mau dibawa ke mana? Negara mau diarahkan ke mana? Jangan sampai rakyat hanya jadi objek permainan elite politik!" tandasnya.
"Saat ada gaduh di masyarakat, anda minta ulama, tolong teduhkan, tolong bantu kami. Tapi, saat kami hadir membantu, anda justru berulah dan masalah-masalah itu justru timbul dari sengketa elite atas," pungkas Adi Hidayat.
BERITA TERKAIT: