"Lah iya, emang kan, akhirnya mereka menjadi orang-orang miskin baru dan ini skalanya masif karena semua bisa melakukan dengan cara yang paling mudah sekarang itu, judi online," ucap anggota Komisi VI DPR, Amin Ak, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (19/6).
Menurut Amin, harus ada kontribusi masyarakat dalam memberantas judi online, yaitu dengan melaporkan ke aparat penegak hukum.
Pasalnya, kerugian dari judi online ini memperburuk ekonomi rumah tangga dan semakin memperbanyak warga miskin di Indonesia. Karena akibat judi online mereka terjerat pinjaman online.
"Di kanan kiri kita, saudara kita tanpa sepengetahuan kita, tahu-tahu belakangan ini orang ternyata terlibat judi online. Dikejar-kejar masalah pinjol, dampak dari dia lakukan mungkin untuk sebulan dua bulan tidak kelihatan, tapi puncaknya sudah ke mana-mana utangnya," paparnya.
Legislator dari Fraksi PKS ini tak habis pikir banyak rakyat miskin terjerat pinjol ratusan juta hanya untuk modal judi online.
"Orang yang judi online utangnya ke mana larinya, ke pinjol. Tahu-tahu kemarin ada bilang 'Pak saya ada utang 120 juta Pak, tolong dibantu'. Kalau punya pinjol sampai 120 juta, orang yang begitu dengan level pergaulan di level itu ya punya utang pinjol segitu tentu sangat besar. Mungkin bagi pejabat tinggi atau orang-orang tertentu dengan pendekatan tertentu mungkin lain lagi," tutupnya.
BERITA TERKAIT: