Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Pilkada Jakarta 2024

Koalisi Perubahan Plus PDIP Berpeluang Usung Anies

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 18 Juni 2024, 14:54 WIB
Koalisi Perubahan Plus PDIP Berpeluang Usung Anies
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (ketiga dari kiri) di kantor DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6)/RMOL
rmol news logo DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang berkoalisi dengan parpol yang bersama-sama di Pilpres 2024, yakni Nasdem dan PKB untuk Pilkada Jakarta.

Bahkan, Koalisi Perubahan itu akan bertambah dengan PDIP, untuk mengusung Anies Baswedan.

"Sesungguhnya Pilkada itu adalah relaksasi terhadap beragam pengelompokan pada waktu Pilpres. Sekarang dalam Pilkada, kita mencair lagi, kita bisa membangun koalisi-koalisi yang baru. Dan kalau pun nanti PDIP mendukung apa yang juga dipikirkan oleh PKS, tentu itu juga baik saja," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di kantor DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).

Terlebih, kata Hidayat, kerja sama antara PKS dan PDIP pernah terjalin untuk pemilihan kepala daerah di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin dan kita menang waktu di Sulawesi Selatan. Di Banjarmasin juga pernah wali kota Banjarmasin itu adalah koalisi PKS dengan PDIP. Bahkan PDIP waktu itu sudah pemenang tapi mempersilakan PKS menjadi calon wali kotanya dan kita menang," bebernya.

"Jadi terbiasa saja karena hakikatnya PDIP dan PKS itu sama kok. Kita sama-sama partai yang resmi, yang konstitusional di Indonesia. Sama-sama peserta pemilu, sama-sama pernah memenangkan Pilpres dan juga pernah tidak menang Pilpres. Jadi kita sama saja," sambung Hidayat.

Senada, Jurubicara DPP PKS Muhammad Kholid berpandangan bahwa kemungkinan terjadi reuni Koalisi Perubahan pada Pilkada Jakarta 2024. Bedanya PDIP memungkinkan turut bergabung mendukung Anies bersama Nasdem, PKS, dan PKB.

"Jadi, kemungkinan-kemungkinan itu seperti apa, kita masih menjajakinya. Jadi, probabilitasnya seperti apa, ya kita akan lihat. Apakah memungkinkan, mana yang paling memungkinkan untuk faktor pendongkrak kemenangan, itu," pungkas Kholid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA