Ketua Fraksi Nusantara DPRD Provinsi Sumatra Utara, Zeira Salim Ritonga tegas membantah pernah mengeluarkan surat undangan kepada Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing terkait kegiatan jalan santai dan senam massal yang digelar Minggu (16/6).
Padahal, akibat dari surat undangan yang diteken Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang ternyata hanya anggota Fraksi Nusantara DPRD Provinsi Sumatra Utara, Pj Bupati Taput mengeluarkan surat resmi Pj Bupati Taput bernomor 400.0/1417/2.19/VI/2024 yang isinya meminta seluruh ASN Pemkab Taput jalan santai dan senam massal.
"Saya tidak pernah merasa ada mengeluarkan surat atau pun menandatangani yang namanya surat undangan kepada Pj Bupati Taput dan Forkopimda Taput. Apalagi mau mengikuti senam sehat massal dan jalan santai," kata Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Senin (17/6).
Politikus PKB ini mengatakan, surat menyurat apalagi mengundang pimpinan daerah kabupaten dari Fraksi Nusantara, harusnya lebih dulu diketahui dan disetujui Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara.
"Barulah surat itu kita agendakan agar dikirim dan disampaikan ke pimpinan daerah yang mau kita undang," kata Zeira.
Secara terpisah, Ketua DPRD Tapanuli Utara Arifin Rudy Nababan mengaku kecewa lantaran Pj Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing turut memfasilitasi kegiatan bakal calon Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat.
"Ada indikasi Pj Bupati tidak netral karena melakukan pengerahan ASN untuk bakal calon bupati," kata Rudy.
Kader PDIP ini berharap Dimposma tidak cawe-cawe politik di kontestasi Pilkada Tapanuli Utara.
"Lebih baik Pj Bupati fokus untuk melaksanakan pembangunan seperti yang sudah ditugaskan Mendagri," kata Rudy.
BERITA TERKAIT: