Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menuturkan, Mardiono dianggap patut digantikan Ketum PPP Definitif karena tidak berhasil di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
"Di saat gejolak di tubuh PPP terjadi saat ini, ada yang pro dan kontra soal Plt Pak Mardiono, ya tentu ini sangat memprihatinkan ya di tengah gagalnya PPP masuk ke Senayan. Dan itu harus dipertanggungjawabkan oleh Pak Mardiono yang dianggap gagal," ujar Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/6).
Ujang memandang, dorongan dari sekelompok kader agar Mardiono dicopot dari jabatan Plt. Ketum PPP adalah sesuatu yang masuk akal.
"Jadi saya melihat wajar jika ada kader-kader yang ingin mengganti Pak Mardiono. Dalam konteks itu tentu harus dicarikan solusi mencari ketua umum yang baru, agar tidak terus menerus konflik di internal itu," tuturnya.
"Karena mereka harus
move on, harus bergerak, harus cari jalan keluar untuk menyelamatkan PPP agar ke depan bisa lebih bagus lagi. Oleh karena itu perlu pemimpin yang definitif," tambah Ujang.
BERITA TERKAIT: