Dengan mengendarai mobil klasik VW Combi, Joko yang dikenal sebagai
Crazy Rich Grobogan usai membangun jalan di desanya dengan biaya Rp2,8 miliar, tiba di kantor DPW PSI Jateng, Jalan Abdul Rahman Saleh no. 33, Semarang, Kamis (13/6),.
Joko mengaku memilih PSI karena punya lambang hati berwarna merah, yang menurutnya dapat memberikan semangat untuk membangun Jawa Tengah lebih baik.
"Untuk koalisi, sudah pasti kita akan menjajaki kemungkinan dengan partai lain. Nanti dengan PSI kita akan bersilaturahmi dan membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya," kata Joko, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (13/6).
Joko menambahkan, kedatangannya ke PSI adalah untuk mengambil formulir pendaftaran bacagub Jateng.
"Harapannya supaya bisa bersama membangun jalan dan pertanian lebih baik lagi," kata Joko.
"Jadi, kita akan memperbaiki sektor-sektor yang perlu diperbaiki sebagai landasan visi misi. Apa menurut teman-teman yang kurang baik? Sektor mana saja? Nah, apa kata publik dan perlu maka kita akan memberikan yang terbaik. Kenapa ke PSI? Ya, karena PSI simbolnya hati, jadi di hati," cetus Joko Suranto yang akrab dan dekat dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Sementara itu, landasan visi misi lain menurut pria yang berprinsip melakukan kebaikan ini adalah menjadikan Jateng sebagai provinsi terbaik dalam hal pengurusan perizinan dan administrasi.
"Terutama sebagai pengusaha, yakni mempermudah perizinan. Kita bentuk Jateng menjadi daerah terbaik perizinan dan infrastruktur untuk perekonomian rakyat," sahut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP REI ini.
Di kantor PSI, Joko diterima oleh Ketua DPW Jateng, Antonius Yoga.
PSI Jateng menyebutkan bahwa perlu adanya survei dari beberapa lembaga yang kredibel, independen, dan dipercaya. Bahkan, jika perlu ada beberapa survei untuk bacalon agar bisa mengukur bagaimana calon seperti Crazy Rich Grobogan dikenal di kalangan masyarakat golongan apa saja.
"Ya, perlu dilakukan survei, bahkan beberapa survei sangat perlu untuk melihat bagaimana bacalon yang akan diusung nantinya," ucap Antonius Yoga saat berbincang dengan Joko Suranto saat mengambil formulir.
BERITA TERKAIT: