Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahfud MD Sebut Zulkifli Hasan Sering Ngeluh Banyak Korupsi di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 10 Juni 2024, 21:29 WIB
Mahfud MD Sebut Zulkifli Hasan Sering Ngeluh Banyak Korupsi di Indonesia
Mahfud MD/Net
rmol news logo Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sering mengeluh kepadanya soal budaya korupsi yang merajalela di Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahfud akun youtube Bambang Widjojanto dengan tema Mahfud MD Negara Ini Sedang Bahaya, Ada di Tabir Jurang, Senin malam (10/6).

Semula Mahfud menuturkan banyak partai politik yang mengeluhkan bobroknya politik di Indonesia, namun tidak selantang PDIP. Lantas, dia menceritakan soal salah satu ketua umum partia politik yang kerap mengeluh kepadanya soal hal ini.

"Orang-orang partai yang dikatakan lembek itu ternyata marah-marah juga, dengan situasi seperti saat ini. Misalnya, Zulkifli Hasan itu, sudah 10 tahun lebihlah dengan saya, hampir setiap saat diskusi dia selalu mengeluh, gimana Pak Mahfud, kok negara ini banyak korupsi, apa yang harus dilakukan,” kata Mahfud.

Mahfud menuturkan keluhan Zulhas ini sering dikatakannya, dan meminta Mahfud untuk memformulasikan agar budaya korupsi tersebut tidak merebak.

"Ini keluhannya Zulkifli Hasan sampai saat-saat ini, agar tidak ada transaksi, agar tidak terjadi jual beli urusan politik, sekarang ini diperjualkan kalau mau ini, ini, gaya  politiklah ya,kalau mau ini jangan lakukan ini. Nah yang kayak gitu,” ujarnya.

Ia menambahkan saat ini jual beli politik saat ini sudah mendarah daging oleh pajabat tinggi di Indoensia.

"Jabatan politik diperjualbelikan, ini Pak Zulkifli Hasan (mengeluh). TApi juga kemudian ketika muncul dalam arus pengelompokan politik besar, PAN tidak seperti Pak Zulkfli Hasan,” katanya.

"Karena saya tahu Pak Zulkifli Hasan itu sejak dulu mengeluh itu,” tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA