Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU Minta Anggaran Rp3,06 T, Mayoritas Belanja Pegawai dan Kantor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 10 Juni 2024, 15:49 WIB
KPU Minta Anggaran Rp3,06 T, Mayoritas Belanja Pegawai dan Kantor
Pagu anggaran KPU tahun 2025 yang dipaparkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari/Repro
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan anggaran untuk tahun 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan KPU pada tahun depan tercantum dalam Surat Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), dan Menteri Keuangan tanggal 5 April 2024.

"KPU memperoleh Pagu Indikatif sebesar Rp3.062.311.327.000 (Rp3,06 triliun)," ujar Hasyim dalam penjelasannya di hadapan pimpinan dan anggota Komisi II DPR.

Dia merinci, secara umum besaran anggaran tersebut akan digunakan untuk dua pokok kerja KPU di tahun depan.

"Yaitu program penyelenggaraan pemilu dalam proses konsolidasi demokrasi sebanyak Rp290.243.036.000, atau sebesar 9,48 persen (dari total pagu)," urai Hasyim.

"Kemudian untuk program dukungan manajemen sebanyak Rp2.772.068.291.000 atau 90,52 persen," sambungnya.

Dari jumlah total tersebut, ternyata KPU mengalokasikan paling banyak untuk belanja pegawai dan kantor KPU di tingkat nasional hingga daerah. Sementara sisanya untuk dan anon operasional.

"Belanja operasional pegawai sebesar Rp1.547.640.191.000 (Rp1,54 triliun). Untuk belanja operasional KPU pusat, KPU 38 provinsi, dan 514 KPU Kabupaten/Kota sebesar Rp1.042.671.136.000. Dan belanja non operasional sebesar Rp472.000.000.000," tambah Hasyim. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA